Jumat, 19 Maret 2010

TATA KERJA PENGAMBILAN UANG DI MESIN ATM


PENDAHULUAN


Latar Belakang
Analisis tata kerja sangat diperlukan dalam melakukan segala bentuk kegiatan. Dalam makalah kali ini, penulis mengungkapkan tata kerja yang benar dalam proses pengambilan uang tunai di ATM (Automatic Teller Machine). Pada dasarnya setiap tata kerja memiliki tahapan gerak dalam melakukan tindakan.
ATM (Automated Teller Machine) ialah sebuah mesin telekomunikasi berbasis komputer yang berfungsi untuk melayani nasabah bank melakukan transaksi perbankan terhadap rekening mereka tanpa harus pergi ke bank itu sendiri dan tanpa perlu dilayanin oleh seorang teller bank. Di Indonesia ATM sendiri lebih sering kita sebut Anjungan Tunai Mandiri. Di luar negeri, mesin yang seperti ini memiliki nama yang berbeda pula. Di Britania, mesin ini disebut cashpoint, sedang di Portugal disebut Multibanco (karena produsen mesin ini didominasi oleh merk tersebut), di beberapa negara Eropa dan Rusia disebut bancomat, serta disebut Any Time Money di India (Gustia, 2009).
Tata kerja yang benar akan menjadikan waktu dalam proses pengerjaan efisien dan efektif, yang tentunya menghemat segala bentuk energi dan biaya. Gerakan dalam bekerja hendaknya diatur secara benar mulai dari tahapan yang awal hingga akhir. Artinya, gerakan yang awalnya maju jangan seketika balik ke semula karena adanya gerakan yang salah.
Ada tujuh belas (17) macam gerakan dasar dalam melakukan pekerjaan menurut Gilberth diantaranya sebagai berikut; mencari (search), menemukan (find), memilih (select), mencekau (graso), berjalan dengan muatan (transport loaded), meletakkan (position), menghimpun (assamble), menggunakan (use), mencerai (disassemble), memeriksa (inspect), meletakkan secara siap siaga (prepotition), berjalan tanpa muatan (transport empty), meletakkan muatan (realese empty), beristirahan untuk melepaskan lelah (rest of over cometatique), kelambatan yang tidak dapat dihindarkan (anavoidable delay), kelambatan yang dapat dihindarkan (avoidable delay), dan merencanakan (play). Setiap gerakan diatas hendaknya dilakukan secara bertahap untuk meningkatkan efesiensi kerja.
Sebelum melakukan pekerjaan hendaknya bagian yang akan digunakan melakukan gerak yang akan menimbulkan temuan terhadap suatu benda yang diinginkan yang akhirnya menimbulkan gerakan menjangkau benda tersebut. Setelah itu, subjek menuju tempat yang diinginkan dengan membawa beban yang dimaksud guna meletakkan ke suatu tempat tujuan terdahulu dan menggabungkan benda tersebut dengan pasangannya guna mendapatkan satu kesatuan yang utuh.
Objek yang telah terangkai dapat di gunakan subjek untuk melakukan kegiatan dengan maksud penggunaan alat tersebut. Penggabungan objek sempurna dapat dipisahkan ke bentuk semula dan di teliti kecocokannya dengan objek lain yang dianggap tepat. Selanjutnya, menaruh objek menurut posisi yang tepat sehingga objek dapat digunakan dalam keadaan siap siaga untuk seketika dipakai dalam pengerjaan berikutnya. Kemudian, subjek berpindah tanpa muatan dengan melepas objeknya dan beristirahat guna menggambarkan gerakan selanjutnya yang akan dilakukan.

Tujuan
Tujuan dari praktikum Ilmu Kerja Hutan yang berjudul Analisis Tata Kerja dalam Pengambilan Uang Tunai ATM (Automatic Teller Machine) adalah sebagai berikut.



  1. Menemukan cara yang paling hemat untuk mengerjakan suatu pekerjaan.



  2. Menstandarisasikan tata kerja, benda, alat dan perabotan.



  3. Menetapkan secara cermat waktu yang diperlukan seorang pekerja yang cakap dan terampil untuk mengerjakan pekerjaan dengan kegiatan yang normal.



  4. Membantu dalam pelatihan si pekerja mengenai tata kerja yang baru.



    ISI
    ATM (Automated Teller Machine)
    ATM (Automated Teller Machine) ialah sebuah perangkat elektronik berbasis komputer yang sudah sangat tidak asing bagi kita. Mesin yang juga dikenal dengan nama Anjungan Tunai Mandiri ini dapat membantu kita bertransaksi tanpa harus mengantri di bank. Transaksi yang dapat dilakukan antara lain penarikan uang, transfer antar rekening, pembelian tiket, dan pembayaran tagihan. Semakin berkembangnya teknologi membuat ATM yang ada sekarang semakin canggih (Gustia, 2009).
    Gambar 1. Mesin ATM (Automated Teller Machine)
    Beberapa ATM di luar negeri yang memfasilitasi pelanggan banknya untuk melakukan penarikan uang dalam dua jenis pecahan uang. Dengan menerapkan prinsip Induksi Matematik yang diubah dahulu ke suatu bahasa pemrograman kemudian diimplementasikan ke hardware yang terdapat di dalam ATM tersebut. Hanya dengan menentukan pecahan yang dimasukkan ke dalam mesin ATM tersebut dan menentukan jumlah minimal penarikan uang, maka jumlah kelipatan penarikan uang juga dapat dihitung dan dibuktikan dengan Prinsip Induksi Matematik. Suatu pemikiran yang sederhana, namun pemanfaatannya sangat berguna (Gustia, 2009).


    Kiat Aman Menggunakan Kartu ATM
    Berikut beberapa kiat aman dalam menggunakan kartu ATM:



    1. Selalu mengingat nomor PIN anda



    2. Buat nomor PIN yang tidak terlalu gampang, tidak pula terlalu sulit



    3. Hindari penggunaan nomor PIN yang mudah diterka misalnya (tgl. Lahir, no telepon HP/rumah, no. kendaraan dlsb)



    4. Jangan memberitahukan nomor PIN kepada siapapun.



    5. Secara berkala (misalnya 3 bulan sekali) lakukan penggantian nomor PIN



    6. Catat nomor telepon Call Center yang dapat dihubungi bila mengalami permasalahan dengan kartu ATM yang sedang digunakan.



    7. Bila memungkinkan dan mempunyai dana yang cukup gunakan lebih dari 1 kartu, ini untuk mengatasi permasalahan apabila Kartu tertelan



    8. Segera hubungi card centre atau nomor hot line service yang disediakan oleh Bank Penyelenggara ATM dan cek saldo rekening anda manakala melakukan transaksi pengambilan tunai namun uangnya tidak keluar.



    9. Sedapat mungkin hindari memasuki ruang ATM sendirian, biasakan berdua dan yang satu menjaga diluar, ini untuk menghindari kejahatan yang dilakukan pada saat pengguna ATM berada didalam ruangan yang dengan tiba-tiba masuk dan langsung menodongkan senjata dan menanyakan nomor PIN.



    10. Hindari simpanan di kartu ATM dengan jumlah yang besar, Tabungkan sebagian pada rekening yang tidak mempunyai fasilitas ATM.



    11. Sebaiknya hindari transaksi dengan menggunakan ATM dilokasi yang sepi dan jauh dari keramaian terlebih pada malam hari



    12. Untuk transaksi non cash bisa dimanfaatkan fasilitas phone banking sehingga anda tidak perlu bersusah payah mencari lokasi ATM.



    13. Gunakan Fasilitas jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM BCA artinya walaupun kartu ATM anda adalah Kartu ATM BCA (Tahapan), anda bisa melakukan transaksi pada ATM BRI, begtu pula sebaliknya. Kartu ATM BRI (BritAma) bisa pula melakukan transaksi di ATM BCA, Mandiri, BNI, Permata dan lain sebagainya.
    (Mitra, 2008).
    Tips Aman Mengambil Uang Melalui ATM
    Ada beberapa kiat aman mengambil uang di ATM, diantaranya sebagai berikut.
    1. Sebelum mengambil uang, lihat sekeliling anda terhadap orang yang tidak anda kenal. Perhatikan barang kali anda sedang di memperhatikan anda. Jika anda pikir ada, sebaiknya anda tinggalkan dan masuk ke tempat yang banyak orang. Cari alternatif ATM yang sekiranya lebih aman.
    2. Jika anda bermaksud untuk mengambil uang dengan jumlah banyak, sebaiknya ajak orang yang anda kenal untuk menemani.
    3. Setelah mengambil uang, segera masukan kedalam saku atau tas. Jangan mengeluarkan dan bahkan mempamerkan uang yang sekiranya menjadi perhatian karena bisa mengundang hal-hal yang tidak dininginkan.
    4. Hindari melakukan pengambilan uang di ATM yang sepi atau jauh dari keramaian pada malam hari. Karena kebanyakan kasus seperti ini banyak terjadi dimalam hari dan di tempat tersembunyi.

    Gerakan Dasar dalam Melakukan Penarikan Uang Melalui ATM
    Gerakan dasar yang tepat dalam melakukan penarikan uang melalui ATM:



    1. Pilih mesin ATM yang menyediakan pecahan uang sesuai kebutuhan



    2. Periksa letak kartu ATM di dompet atau tempat tertentu yang sering di pergunakan untuk menyimpan kartu ATM.



    3. Pilih kartu ATM yang di inginkan
    4. Ambil kartu ATM yang di maksud


      Gambar 2 Kartu ATM



    1. Mata melihat lubang ATM



    2. Tangan yang memegang kartu ATM di angkat menuju lubang mesin ATM


    Gambar 3 Gerakan tangan memasukkan kartu ATM



    1. Tunggu beberapa saat sampai monitor memberi panduan



    2. Masukkan PIN kartu ATM dan perhatikan kode yang di masukkan jangan sampai salah.

    Gambar 4 Gerakan tangan menekan tombol untuk memasukkan nomor PIN



    1. Pilih panduan bahasa yang di inginkan



    2. Pilihlah transaksi penarikan tunai sesuai dengan kebutuhan



    3. Tentukan besar jumlah tarikan



    4. Tekan pilihan OK dalam monitor



    5. Tunggu beberapa saat sampai uang yang di maksud keluar



    6. Ambil uang dari mesin ATM
    Gambar 5 Gerakan tangan mengambil uang dari mesin ATM



    1. Hitung jumlah uang sesuai dengan pilihan nominal
    Gambar 6 Menghitung Uang



    1. Masukkan uang yang telah di ambil ke dalam saku atau tempat penyimpanan uang yang di anggap aman



    2. Tekan tombol pilihan cek saldo untuk mengetahui sisa saldo dalam tabungan



    3. Tekan tombol cancel jika tidak melakukan transaksi lain untuk mengeluarkan kartu ATM



    4. Tunggu beberapa saat sampai kartu ATM keluar dari lubang mesin



    5. Ambil kartu ATM yang telah keluar dari lubang mesin ATM



    6. Simpan kartu ATM di tempat yang dianggap aman



    7. Ambil catatan transaksi yang keluar dari mesin ATM



    8. Simpan catatan transaksi untuk menjaga data saldo yang masih tersisa dalam tabungan





















    PENUTUP

    Apabila gerakan dasar yang dilakukan kurang efisien maka perlu dilakukan penganalisisan gerakan yang dilakukan dari pekerjaan yang dilakukan untuk menetapkan cara kerja terbaik. Hal ini dilakukan untuk mencari cara baru yang terbaik dalam pekerjaan tersebut. Waktu juga memilki peranan penting dalam penganalisisan dalam suatu kerjaan yang dilakukan untuk mengukur beberapa faktor seperti kelelahan atau kelambatan yang terjadi dalam kerjaan tersebut. Waktu juga dapat ditetapkan sebagai pedoman mengenai jatah waktu yang diperlukan guna menyelesaikan pekerjaan tersebut.
    Dalam melakukan transaksi di ATM (Anjungan Tabungan Mandiri) ada beberapa tahapan yang dilakukan sampai keluar dari ruangan ATM. Mulai dari mengambil kartu ATM di dompet sampai memasukan kembali kartu ATM ke dompet. Dari beberapa tahapan tersebut ada beberapa tahapan yang tidak perlu dilakukan karena kurang efektif dan memperlama proses transaksi. Seperti memilih kartu ATM di dompet, bila hendak pergi ke suatu mesin ATM sebaiknya disesuaikan dengan kartu ATM yang dimiliki untuk mempermudah transaksi. Tanpa perlu memilih-milih kartu kembali.
    Dari gerakan dasar dalam melakukan penarikan uang tunai dari mesin ATM diatas dapat dihapus beberapa langkah yang kurang efektif atau tidak perlu, salah satunya adalah memilih kartu ATM di lokasi mesin ATM. Melakukan cek saldo setelah transaksi dari mesin ATM tidak perlu dilakukan karena dapat dilihat dari bukti transaksi berupa kertas yang dikeluarkan mesin ATM sebagai bukti transaksi melakukan penarikan uang tunai dari mesin ATM itu sendiri. Hal ini dapat dilakukan untuk mempersingkat waktu di dalam mesin ATM itu sendiri. Bila didalam gerakan dasar penarikan uang tunai dari mesin ATM terdapat 23 langkah, maka dari penghapusan langkah yang tidak perlu dapat mempersingkat waktu di mesin ATM, yang semula 23 langkah dapat menjadi 20, 19, 18 sampai 17 langkah. Penghapusan beberapa langkah tersebut dapat mempermudah gerak dan mempersingkat waktu di lokasi mesin ATM.

    DAFTAR PUSTAKA

    Gustia, R.S. 2009. Peranan Industri Matematik dalam ATM Multi Pecahan Uang. Teknik Informatika Institut Teknologi Bandung. Bandung. [Skripsi].
    Mitra, A. 2008. Bank dan Bankers. Bandung.

5 komentar:

  1. eeeeeeeeeerrrrrr22 Juli 2011 pukul 02.33

    kalau bisa gambarnya lebih di perjelas.

    BalasHapus
  2. Terimakasih....
    Moohon gambarnya Lebih di perbesar...

    BalasHapus
  3. wah gan saya kan baru buat gambar-nya kurang jelas, ...

    BalasHapus
  4. makasih gan sangat membantu, gue gaptek nich he he

    BalasHapus
  5. memang benar gan walaupun masalah ini sepele tapi bagi yang belum tahu atau yang belum pernah ke atm sangat bermanfaat. sekali lagi thanks....

    BalasHapus