Senin, 01 Maret 2010

PENGGERGAJIAN, LAYOUT DAN MESIN GERGAJI

Layout adalah sistem pengaturan letak atau posisi mesin atau alat produksi dalam pabrik sesuai fngsi atau peranan masing-masing. Tujuan umumnya yaitu agar produksi berjalan lancar secara efektif dan efisien. Sedangkan tujuan lain dari layout ialah:

  1. Keselamatan dan kegairahan pekerja meningkat

  2. Memudahkanpengawasan/control

  3. Memudahkan perawatan/ maintenance mesin

  4. Fleksibilitas (penambahan dan perluasan), untuk alat produksi pada masa yang akan datang

  5. Menghilangkan pekerjaan yang melelahkan

  6. Menyederhanakan gerak anggota badan

  7. Pemakaian alat terintegrasi (dalam satu kesatuan yang berurutan)
Penggergajian adalah suatu unit kegiatan yang merubah log menjadi kayu penggergajian dengan menggunakan alat utama gergaji. Perbedaannya dengan penggergajian kayu adalah alat yang digunakan. Gergaji adalah alat membelah dan memotong kayu yang terbuat dari logam atau campuran logam yang bentuknya pipih dan mempunyai gigi banyak. Peran industri penggergajian dalam pemanfaatan kayu adalah melakukan proses pengolahan kayu untuk pertama kali yakni yang pertama merubah kayu dalam bentuk log menjadi kayu gergajian yang berupa balok, papan dan sortimen lain untuk selanjutnya diolah pada industri sekunder, dapat memproses log yang bermutu rendah meskipun hasilnya tidak banyak, bisa juga kualitasnya baik. Dengan cara membuang bagian-bagian yang sehat dan hasilnya bisa saja berkualitas baik. Untuk kayu yang bernilai jual tinggi, kayu gergajian dari log kualitas rendah masih bisa menutupi biaya produksi. Log mutu rendah memiliki cirri bentuknya tidak silindris, cacat, growing, atau volumenya tidak besar.
Industri penggergajian mengolah logmenjadi kayu-kayu gerhajian untuk pengolahan berikutnya. Mempunyai nilai strategis untuk industri-industri selanjutnya sehingga disebut primary conversion. Industri penggergajian merupakan proses pertama dalam urutan proses pengolahan kayu. Dapat dikatakan sebagai industri kayu yang berintegrasi dengan industri lainnya (integrated wood industry). Perusahaan dapat mendirikan perusahaan lain yang memanfaatkan kayu seefisien mungkin, dengan integrated wood industry biaya produksi, pasar, dan biaya-biaya lainnya dapat diminimumkan.
Ruang lingkup tata letak mesin meliputi:

  1. Letak mesin, harus berdasarkan aliran proses produksi

  2. Jarak antar mesin, diusahakan jarak antar mesin tidak terlalu jauhatau terlalu dekat. Jika terlalu jauh pekerja akan banyak bergerak, dan jika terlalu dekat sulit dalam perawatan dan operasional mesin

  3. Urutan proses produksi

  4. Secara horizontal dan vertikal, layout bisa vertikal (2 tingkat atau lebih) atau horizontal (1 tingkat)

B
A A

Vertikal Horizontal
Adapun faktor-faktor yang harus diperhatikan antara lain :

  1. Kondisi dan luas pabrik

  2. Tipe, ukuran, kapasitas, dan jumlah mesin

  3. Fungsi mesin

  4. Kuantitas dan kualitas mesin

  5. Jenis sumber tenaga

  6. Kemungkinan perluasan dan penambahan mesin (harus direncanakan)

Mesin produksi dan sarana pendukung sawmill

  1. Grup pertama

    • Pembelahan log menjadi cant

    • Log deck, lapangan untuk menampung log-log untuk digergaji

    • Headsaw I, gergaji utama membelah log menjadi cant

    • Headsaw II, membelah papan tebal menjadi lebih tipis

    • Rel/ carriage, menempatkan log yang akan digergaji pada headsaw, biasanya bertumpu pada rel

    • Roller, memindahkan kayu atau sabetan dari headsaw ke mesin berikutnya

  2. Grup kedua

    • Resaw

    • Edger

    • Trimmer

    • Rel/ carriage

  3. Grup ketiga
Gergaji pengolah kayu sisa (waste)

  1. Timber deck dan tempat pengujian
Menampung atau menempatkan kayu gergajian, yang biasanya ada tempat pengujian kualitas kayu. Penguji kualitas kayu disebut grader.

  1. Sumber tenaga

  2. Bengkel

  3. Gudang sparepart

  4. Kantor atau ruang administrasi
Cara pengelompokkan mesin ada 2 cara yaitu berdasarkan produk dan berdasarkan proses. Berdasarkan produk, yaitu mengelompokkan mesin produksi dengan fungsi yang sama, misalnya hasil produk berupa balok dihasilkan oleh satu mesin. Sedangkan berdasarkan proses yaitu mengelompokkan mesin dilihat dari mesin dengan fungsi yang sama, misalnya mesin yang berguna untuk mengamplas dikelompokkan pada satu tempat.
Beberapa alat yang digunakan dalam industri penggergajian antara lain yaitu :

  1. Sander (Wadkin Durham BGY 911215), berfungsi untuk menghaluskan dan membuat ketebalan kayu lebih teliti. Adapun bagiannya terdiri dari tempat amplas, focus kelurusan, skala keketatan amplas, roda, pembuka tutup mesin, amplas, tune on off, penahan mesin, dan letak mesin.

  2. Planner (Startrite SDX 310),berfungsi untuk menyamakan ketebalan kayu, menghaluskandan meratakan permukaan kayu, adapun bagiannya terdiri dari bilah gergaji, penghenti pisau, skala pembuangan serbuk, pengatur tempat pembuangan serbuk, tune on off, tempat pembuangan serbuk, pengaman mata pisau da meja potong.

  3. Circlesaw (De Walt Tipe 10”250 MM BLADE), berfungsi untuk memotong kayu gergajian. Bagiannya terdiri dari skala putaran, pengguna mesin, pengatur tinggi mesin, putaran derajat, stop kontak, kabel mesin, pegangan, setelan bilah, pembuangan sisa serbuk, bilah, meja, dan penahan mesin.

  4. Circular saw (Wadkin Bursgreen BRA 350), berfungsi untuk memotong kayu gergajian.

  5. Band Saw (Startrite 352), berfungsi untuk membelah kayu gergajian dan membentuk kayu siku.

  6. Cutting Band Saw (Sheng Tsai KL W 5693), berfungsi untukmembelah kayu gergajian.

2 komentar:

  1. makasih, tugas saya selesai...

    BalasHapus
  2. Informasi bagus.... bagaimana lay out dan mesin kalau kita mau bangun pabrik penggergajian berkapasitas 6.000 m3/th...? terimakasih

    BalasHapus